MGMP MATEMATIKA SMP KABUPATEN NGANJUK - Profesional Berwawasan Global MGMP MATEMATIKA SMP KABUPATEN NGANJUK: 2021

Kamis, 02 September 2021

CONTOH RENCANA PEKAN EFEKTIF, PROTA, PROMES, PENGEMBANGAN SILABUS PEMBELAJARAN DAN KRITERIA KETUNTASAN MINIMAL

Seperti yang telah kita ketahui, perangkat pembelajaran merupakan senjata utama guru dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran. Dengan merancang perangkat pembelajaran, berarti kita telah  merencanakan secara seksama kegiatan pembelajaran yang akan kita lakukan sesuai dengan kondisi dan kebutuhan. Kita berharap melalui rancangan kegiatan pembelajaran tersebut kita dapat melaksanakan kegiatan pembelajaran dengan baik dan hasil yang sesuai dengan harapan.
Berikut ini merupakan salah satu contoh perangkat pembelajaran yang di dalamnya berisi Rencana Pekan Efektif (RPE), Program Tahunan (Prota), Program Semester (Promes), Pengembangan Silabus Pembelajaran dan Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM). Download here

Minggu, 30 Mei 2021

PENILAIAN AKHIR TAHUN MATEMATIKA SMP KELAS 8 TAHUN 2020/2021

Penilaian Akhir Tahun Matematika SMP Kelas 8 Tahun 2020/ 2021 dapat dilihat melalui tautan berikut :

PENILAIAN AKHIR TAHUN MATEMATIKA KELAS 7 SMP TAHUN 2020/2021

Penilaian Akhir Tahun merupakan agenda penilaian rutin yang dilakukan. Berikut ini tautan berbagi soaal Penilaian Akhir Tahun Matematika SMP Kelas 7 Tahun 2020/ 2021: 

Sabtu, 29 Mei 2021

Jumat, 19 Maret 2021

PEMBINAAN KOMPETENSI SAINS NASIONAL MATEMATIKA SMP KABUPATEN NGANJUK

Kompetensi Sains Nasional (KSN) tingkat SMP adalah salah satu program rutin Kementerian Pendidikan Republik Indonesia sebagai salah satu sarana untuk mengukur kemampuan serta sarana berkompetisi dalam bidang sains yang bertujuan untuk meningkatkan kompetensi siswa SMP dan sederajat. Tujuan khusus dari kegiatan KSN adalah untuk mengembangkan bakat serta minat siswa di bidang sains khususnya IPA, IPS, dan Matematika dengan harapan peserta didik mampu mengembangkan kemampuannya dalam menyelesaikan masalah dalam konteks kehidupan sehari-hari terkait dengan bidang IPA, IPS dan Matematika. Selain tujuan tersebut di atas, melalui kegiatan KSN ini diharapkan dapat memotivasi siswa untuk mengasah kemampuan emosional, spiritual dan intelektual mereka melalui ajang kompetisi. Tidak hanya untuk siswa, kegiatan KSN ini juga bertujuan untuk memotivasi guru agar lebih kreatif dalam mengelola pembelajaran di bidang IPA, IPS dan Matematika. Bagi lembaga pendidikan, kegiatan ini juga bertujuan untuk memotivasi lembaga pendidikan untuk memberikan layanan prima agar menghasilkan output yang mampu bersaing dalam Era Revolusi 4.0 dan memenuhi kebutuhan peserta didik sesuai dengan tuntutan kompetensi abad 21.

Guna mempersiapkan siswa SMP dan sederajat di Kabupaten Nganjuk dalam menghadapi kegiatan tersebut, MKKS SMP Kabupaten Nganjuk bekerjasama dengan Lembaga Olimpiade Pelajar Indonesia (LOPI), mengadakan pembinaan terhadap perwakilan siswa SMP se-Kabupaten Nganjuk yang dilaksanakan selama 5 hari yaitu mulai tanggal 15 Maret 2021 hingga 19 Maret 2021. Kegiatan pembinaan ini dilaksanakan di 3 sekolah, yaitu SMPN 7 Nganjuk untuk bidang IPS, SMPN 3 Nganjuk untuk bidang IPA dan SMPN 2 Nganjuk untuk bidang Matematika.


Kegiatan berbagi pengalaman pembimbingan siswa juga dilakukan oleh guru pembina masing-masing mata pelajaran yang dilombakan di Kompetisi Sains Nasional (KSN). Melalui ajang ini, para guru pembina dapat bertukar pikiran dan berbagi pengalaman yang dapat memberikan manfaat bagi perbaikan kegiatan pembinaan di sekolah. 




Melalui kegiatan ini diharapkan mampu menambah wawasan dan kepercayaan diri siswa dan guru dalam mengikuti Kompetisi Sains Nasional yang akan diadakan diwaktu mendatang. 

Rabu, 10 Februari 2021

PROGRAM SEKOLAH PENGGERAK


Program Sekolah Penggerak merupakan episode ketujuh dari Program Merdeka Belajar. Program Sekolah Penggerak ini merupakan jembatan untuk mewujudkan visi pendidikan Indonesia yaitu mewujudkan Indonesia maju yang berdaulat, mandiri, dan berkepribadian melalui terciptanya Pelajar Pancasila yang bernalar kritis, kreatif, mandiri, beriman, bertakwa kepada Tuhan YME, dan berakhlak mulia, bergotong royong, dan berkebinekaan global. Secara garis besar program ini menitik beratkan pada pengembangan SDM (Sumber Daya Manusia) yang melibatkan berbagai pihak yang berperan pada kegiatan di sekolah dan menciptakan kegiatan pembelajaran yang berpusat pada siswa dalam suasana yang aman, nyaman dan inklusif.
Program Sekolah Penggerak mengaitkan antara program Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dengan Pemerintah Daerah. Intervensi terhadap program ini juga dilakukan secara holistik dengan melibatkan Sumber Daya Manusia sebagai pelaku dalam kegiatan di sekolah, pembelajaran, perencanaan, digitalisasi dan pendampingan oleh Pemerintah Daerah. Diharapkan melalui Program Sekolah Penggerak ini, setiap sekolah mampu bergerak 1-2 tahap lebih maju dalam rentang waktu 3 tahun ajaran. 
Program Sekolah Penggerak tidak hanya ditujukan untuk sekolah negeri atau unggulan saja, melainkan seluruh sekolah nantinya diharapkan menjadi Sekolah Penggerak. Melalui Program Sekolah Penggerak ini, semua elemen dalam sekolah dapat melakukan perubahan pada proses untuk menjadi lebih baik guna meningkatkan kapasitas dan kualitas Sumber Daya Manusia Indonesia.

 

Artikel terkait:

Senin, 08 Februari 2021

SOSIALISASI DAN SIMULASI PEMBELAJARAN BERBASIS PISA

Sosialisasi   dan   simulasi   pembelajaran   dan   penilaian   berdasarkan  kompetensi PISA ini  dilaksanakan   pada  hari  Kamis  tanggal  1  Oktober  2020  di  Sanggar   MGMP   Matematika   SMP   Kabupaten   Nganjuk  dan   dihadiri  oleh seluruh peserta MGMP Matematika SMP Kabupaten Nganjuk   periode   pada  2020/ 2021. Kegiatan  ini dilaksanakan   selama  satu  hari  dan  dibagi   dalam  dua  sesi  dengan  mengikuti protokol pencegahan Covid-19.

Tujuan kegiatan ini adalah untuk memberikan wawasan yang luas kepada para guru Matematika SMP di Kabupaten Nganjuk tentang  pembelajaran dan penilaian berdasarkan kompetensi PISA (Programme for International Student Assessment) sehingga dapat mengimplikasikannya dalam kegiatan pembelajaran di sekolah. 


Dalam paparan materi yang disampaikan oleh nara sumber, Eko Hadi Purnomo, S.Pd. dijelaskan bahwa latar belakang dari pelaksanaan simulasi ini adalah hasil pelaksanaan PISA beberapa waktu lalu menunjukkan bahwa kemampuan pelajar Indonesia dalam menyelesaikan soal literasi dan numerik masih belum terasah dengan baik. Pembelajaran dan penilaian berstandart PISA ini kelak menjadi dasar pelaksanaan Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) untuk mengukur mutu pendidikan di masing-masing lembaga pendidikan sebagai salah satu poin pada "Program Merdeka Belajar" yang dicanangkan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud),  Nadhiem Makarim